Makhluk yang menyerupai manusia, konon berbadan tinggi
besar sesuatu yang sangat
besar, sangat terkenal di bidang tertentu, dan sebagainya. Besar sekali
(melebihi ukuran biasa). Ya begitulah arti kata raksasa dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Namun kali ini kita tidak akan membahas raksasa yang
menyeramkan tersebut. Melainkan raksasa yang bersahabat.
Raksasa ini lahir di Jerman Barat, lebih tepatnya di
Hannover pada 29 September 1984. Badanya tinggi besar menjulang hingga 6 kaki,
atau sekitar 198cm. Raksasa ini terlahir dengan bakat bermain sepak bola.
Memulai karir juniornya di TSV Pattensen, sebuah club amatir di Hannover,
kemudian berpindah memperkuat tim professional nya, yaitu Hannover 96.
Memulai karir di Hannover 96 tim II di musim 2003-2004,
tak membutuhkan waktu lama untuk bermain di tim regular Hannover 96, setahun
berselang ia sudah memulai debut bersama Hannover 96 di liga teratas di Jerman
tersebut. Tubuhnya yang menjulang sangat pantas menjadi pemain belakang. Pemain
yang sangat besar di banding se usia teman teman nya dan bahkan lebih besar
dari senior nya di Hannover.
Sekalipun masih muda, bocah setinggi 6 kaki ini sudah dipercaya
berduet dengan bek senior dan bek utama timnas Amerika saat itu Steven
Cherundolo. Total 74 penampilan dia ciptakan selama membela Hannover 96 dari
tahun 2003-2006 dengan torehan 7 gol. Gol yang sangat banyak untuk ukuran
pemain belakang.
Musim 2006-2007 datang, Weder Bremen berhasil
mengamankan jasa sang raksasa dari Hannover tersebut. Ya, Per Mertesacker
namanya. Pada usia 20 sebelum mempekuat Weder Bremen, Per sudah melakukan debut
bersama Tim Nasional Jerman. Melawan Iran, Big Per masuk menggantikan pemain
bertahan gaek asal Dortmund Christian Worns pada babak ke dua.
Bersama Weder Bremen, Per memenangkan DFB Pokal 20080-2009
dan menjadi runner-up UEFA Cup yang sekarang lebih dikenal dengan Europa
League. 146 caps bersama Weder Bremen selama 5 tahun lamanya Big Per menjaga
pertahanan Bremen. 12 gol berhasil Per torehkan ketika masih bersama dengan
Bremen
.Ketangguhan dan sikap pemimpin yang di miliki Per
membuat Le Proffesour memboyongnya ke Emirates. Dengan biaya 10 juta Euro, sang
raksasa akhirnya mencoba peruntungan baru nya di ranah Inggris. Debut nya di mulai
di Champions League kala harus berkunjung ke negaranya menghadapi Borussia
Dortmund. Hasil imbang 1-1 menjadi debut Big Per bersama Arsenal. Namun
debutnya di Liga, melawan Swansea City di Emirates Stadium, berakhir dengan
kemenangan 1-0. Debut yang manis dan sangat nervous ujar Big Per kepada BBC
yang mewancarainya seusai laga. 27 penampilan total Big Per torehkan di musim
perdananya dengan Arsenal.
Musim ke dua bersama Arsenal , semakin banyak
kesempatan nya bermain, bergonta ganti duet di lini belakang, menyebabkan
penampilan Per ikut tidak konsisten. 44 penampilan di musim kedua nya bersama
Arsenal, sejatinya Per berpasangan dengan Thomas Vermaelen, namun cedera kerap
mengganggu sang kapten utama kala itu. Dan kemudian Per bertandem dengan
Koscielny. Mungkin ini lah awal kisah manis Per dengan Kos. Fans Arsenal member
julukan BFG kepada Per. BFG (Big Fuckin German/Big Friendly German) sendiri
sebenarnya seperti reaksi kekaguman fans terhadap Per dan permainan nya yang
taktis, walaupun Per sangat lemah dalam hal ber adu sprint dengan lawan. 3 gol
ia berikan di musim kedua nya bersama Arsenal.
Di musim ketiga, kali ini statusnya bertambah, yaitu
sebagai Vice Captain, atau kapten ke dua setelah kapten utama Mikel Arteta.
Namun dengan seringnya Arteta berkelut dengan cederanya. Ban kapten pun di
sandang nya. Sekalipun ada pemain Arsenal yang lebih lama ketimbang BFG. Duet
nya bersama Koscielny memang sangat tangguh, namun tak pelak banyak juga
blunder yang dilakukan ke dua nya, apalagi ketika menghadapi tim tim besar
seperti Chelsea Liverpool dan Manchester City. Masih ingatkah kalian ketika
Arsenal bertandang ke 3 tim tersebut ? Chelsea 6-0, Liverpool 5-1, dan
Manchester City 6-3. Benar benar sedang diuji kekompakan Per dan Kos.
Akhir
musim pun tiba, Arsenal finish di peringkat 4 dibawah ketiga tim yang saya
sebutkan di atas. Namun Arsenal masih menyisakan gelaran Final FA Cup melawan
Hull City. Per masuk lapangan dengan kain bertuliskan RESPECT di lengan kiri
nya. Memimpin rekan rekan nya di Final FA Cup seperti mimpi yang menjadi nyata
imbuhnya. Meskipun pertandingan penuh drama tersebut harus melalui 2x15 menit.
Arsenal berhasil meraih trophy pertamanya sejak terakhir memenangkan FA tahun
2005. Ini merupakan trophy pertama Big Per di Inggris. Per berhasil mencetak 3
gol dimusim ketiganya bersama The Gunners.
Awal musim ke empat BFG bersama The Gunners sudah di
hadiahi trophy Community Shield. Meskipun saat itu Per belum bermain, karena
masih memiliki jatah libur yang panjang setelah menjadi juara Dunia di Brazil
bersama Ozil dan Podolski. Arsenal menang 3-0 atas Manchester City. Kali ini
Arsenal sukses mengulangi musim lalu dengan berada di Final FA Cup lagi. Kali
ini lawanya sang Underdog Aston Villa yang berhasil mengalahkan Liverpool di
semi final. Aston Villa sendiri ketika bertanding di final FA Cup sudah
dipastikan terdegradasi dari Premier League. Final FA Cup kali ini berakhir
dengan mudah. Arsenal menundukkan Aston Villa 0-4 tanpa balas. Dan Per salah
satu dari 4 orang yang mencetak gol di Final FA Cup. 2 gol Mertesacker di musim
2014-2015 di ciptakan di ajang FA Cup semuanya.
Musim baru segera bergulir, namun Mertesacker sudah
mengatakan kepada Wenger bahwa dirinya sudah tak sanggup lagi bermain 3x kali
dalam seminggu. Rumor yang berhembus Per akan gantung sepatu, namun nampaknya
Per masih di beri kesempatan satu tahun lagi di tim regular Arsenal, untuk
menbimbing para pemain pemain yang masih muda dan minim pengalaman. Selama
berkiprah di Arsenal, Per sudah memenangkan 3 trophy FA Cup dan 2 Community
Shield. Saya pribadi sebenarnya masih berharap banyak pada sosok BFG ini. Namun
apa daya, BFG yang merasakan tubuhnya tak dapat lagi di paksa untuk gelaran
liga paling kompetitif di muka bumi ini. Namun setidaknya Per masih bisa
bermain di beberapa laga dan menjadi contoh panutan dalam memimpin bagi
peluru-peluru muda Arsenal.
DANKE PER !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar