Setelah menanti sekian lama, Jack
Wilshere akhirnya memutuskan untuk pergi dari Arsenal. Jack memilih untuk meninggalkan
klub yang sudah dibelanya sejak 2001
silam. Jackie akan meninggalkan Arsenal di akhir bulan Juni ini, bertepatan
dengan masa kontraknya yang sudah habis. Jackie meninggalkan Arsenal dengan
berstatus free atau gratis. Wilshere bebas memilih klub yang ingin dia bela dan
club manapun yang ingin menggunakan jasa Wilshere tidak akan mengeluarkan kocek
sedikitpun. Kabarnya West Ham, Everton, Liverpool, dan Crystal Palace serius
ingin menggunakan jasa dari Jackie.
Tak butuh banyak bukti untuk
membuktikan bahwa Jack Wilshere adalah seorang Gooner sejati. Lihat ketika dia
memimpin parade bus Arsenal dengan menyanyikan chants yang mengganggu telinga
fans rival Arsenal. Lihat selebrasinya ketika mencetak gol, emosional dan
mencium badge meriam. Lihat wawancaranya ketika dia berjanji tidak akan
meninggalkan Arsenal selama club masih membutuhkan tenaganya. Lantas apa yang
membuat Jack lebih memilih pergi dari Arsenal, club yang sangat ia cintai,
ketimbang bertahan di tim terbaik se London utara ini ?
Banyak spekulasi dan berbagai macam
alasan mengapa Wilshere lebih memilih hengkang daripada bertahan. Kabarnya,
Wilshere sendiri sangat bahagia untuk menetap di London. Namun ada satu hal
kecil yang menyebabkan Jack lebih memilih untuk hengkang. Sejak Januari lalu Wilshere sejatinya sudah
disodorkan kontrak baru. Namun belum ada kesepakatan mengenai gaji yang di
minta oleh Wilshere.
Dan puncaknya pada akhir bulan Mei
lalu, ketika Arsenal menawarkan kontrak baru kepada Wilshere, ada sedikit
pemandangan yang aneh di dalam klausul kontrak baru tersebut. Yaitu justru
pemotongan gaji yang kabarnya cukup signifikan dari gaji yang harusnya ia
terima seperti di masa kepemimpinan Wenger.
Tentu saja Wilshere langsung
meletakkan pulpen tersebut dan memilih untuk tidak menandatangani kontrak baru.
Jack sebenarnya juga sudah bertemu dengan bos baru Arsenal, Unai Emery. Emery
mengatakan bahwa dia tidak bisa menjamin tempat utama bagi Wilshere, dia harus
bersaing dengan pemain pemain lain. Board dari Arsenal sesungghnya menawarkan
kontrak yang sangat lumayan untuk pemain sekelas Wilshere. Arsenal memberikan
tawaran £
110.000 setiap minggunya dan £ 65.000 bonus tambahan jika Wilshere bermain dan Arsenal
memenangkan pertandingan. Jadi total gaji yang di peroleh Wilshere £ 175.000 per pekan.
Ada juga spekulasi yang mengatakan
bahwa Jackie sebenarnya tidak meminta gaji sebanyak itu, namun Wilshere hanya
meminta jaminan satu tempat di skuad utama Arsenal, karena Wilshere sendiri
merasa dirinya sudah kembali 100% fit dan siap untuk membantu Arsenal kembali
ke UCL musim depan. John Cross juga mengatakan di majalah mirror, bahwa
Wilshere tersinggung dengan ucapan Emery yang menyebutnya sebagai “Englishman
Fringe” atau pemain Inggris pinggiran.
Dan itu adalah salah satu hal yang
membuat Wilshere memilih pergi. Namun itu semua hanya spekulasi dari media
setempat.
Coba lihat dihalaman facebook dari
Jack Wilshere, ini adalah beberapa kutipan yang di ambil dari halaman Facebook
Wilshere dan menunjukkan bahwa sejatinya WIlshere sudah mau menandatangani
kontrak tersebut dan bersedia menetap. ” Such was my desire to stay that I
had in fact recently agreed to sign a financially reduced contract in order to
commit my future to the club.
“However,
following my meeting with the new manager I was made aware that although the
reduced contract offer remained, it was made clear to me that my playing time
would be significantly reduced should I decide to stay.”. Terlihat jelas bahwa
Wilshere meragukan jatah bermainya di bawah Emery dan ini menjadikan salah satu
dari sekian banyak alasan Wilshere untuk meninggalkan Arsenal. Wilshere yakin
semua fans Arsenal akan mengerti pada keputusanya. Wilshere mengatakan bahwa
dia membutuhkan waktu bermain regular. Untuk mengembalikan karirnya dan
memiliki peluang untuk membela Timnas Inggris. Wilshere merasa tidak punya
pilihan lain, selain meninggalkan klub yang sudah ia bela selama 17 tahun
lamanya.
Di akhir
ucapan perpisahan WIlshere, ada kata yang menunjukkan bahwa Wilshere akan
mengatakan semua hal yang benar, namun menunggu waktu yang pas. Tentang apa itu
? tidak ada yang tau, Hanya Tuhan dan Jackie yang mengetahuinya. Wilshere
mengucapkan salam perpisahan kepada semua orang yang berada di Arsenal, Arsene
Wenger dan seluruh staffnya, dan juga bagian akademi Arsenal yang sudah
membantu mewujudkan impianya untuk bermain di tim favorit masa kecilnya. Jackie
juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh penggemarnya terhadap semua bentuk
dukungan terhadapnya. Jackie berujar bahwa ia tak akan pernah bisa membalas
cinta yang tulus dari para Gooners terhadapnya, dan pada akhir kata Wilshere
mendoakan agar para fans Arsenal dan Arsenal akan mendapatkan kesuksesan di era
yang baru dalam nakhoda Emery ini. Mari kita doakan Jackie semoga segera
mendapatkan tim yang baru, tim yang benar benar bisa menggunakan jasanya dengan
baik. Bay Bay Jackie Boy ! Gooners Gonna Miss You !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar