Selasa, 26 Juni 2018

Mereka Yang Kurang Beruntung !

Beberapa pemuda yang berlatih di akademi Arsenal, selalu berusaha dengan gigih untuk memikat hati Wenger kala itu yang masih menjabat manager di Arsenal. Namun tak semua pemuda itu suskses menembus skuad utama tim Arsenal. Beberapa mereka bahkan hanya di pinjamkan hingga kontraknya benar-benar habis. Berikut adalah beberapa nama yang mungkin kurang beruntung untuk bisa menembus skuad utama di Arsenal.

GK. Emilliano Martinez, 26 (on Loan Getafe)
Musim ini Martinez dipinjamkan ke Getafe. Ini bukan pertamakalinya Martinez di pinjamkan Arsenal ke klub lain. Martinez sebenarnya pernah di beri kesempatan beberapa kali tampil di PL, UCL, dan Carling Cup. Namun semua performanya kurang begitu mengesankan. Yang paling di ingat adalah bagaimana Arsenal harus tertinggal 4-0 dari tim sekelas Reading di ajang Carling Cup, beberapa gol terjadi karena ketidak siapan Martinez sebagai penjaga gawang. Entah apa yang membuat Arsenal selalu menawari perpanjangan kontrak kepadanya, jika hanya selalu dipinjamkan, dan entah mengapa Martinez selalu menerima perpanjangan kontrak tersebut jika memang merasa dirinya tak sanggup lagi bersaing dengan Cech dan Ospina + Leno yang baru di rekrut dari Leverkusen. Kedatangan Leno semakin mempertegas bahwa Martinez hanya membuang waktu dan karirnya selama di Arsenal, belum terlambat untuk mencari klub baru, usianya baru 26 tahun, kami doakan yang terbaik bagimu Martinez.

DF. Carl Jenkinson, 26 (on Loan Birmingham City)
Gooner yang satu ini sepertinya memnag kurang beruntung, dipercaya Wenger ke skuad regular sejak 2011-2012, Jenkinson tak kunjung menampilkan performa terbaiknya. Sempat menjadi pilihan utama ketika Bacary Sagna mengalami cedera panjang, Jenkinson memberikan performa yang biasa biasa saja. Itu sebabnya mengapa Wenger menarik Hector Bellerin ke skuad utama, untuk di jadikan saingan bagi Jenkinson. Penampilan Bellerin membaik, Bellerin mengisi skuad utama di musim 15-16. Jenkinson kembali ke bench. Posisinya semakin tidak aman ketika Wenger mendatangkan Debuchy dan Chambers. Dan tak kunjung lama, Carl pun langsung di pinjamkan ke West Ham. Disana Jenko berhasil bermain baik di bawah asuhan Big Sam kala itu. Mencetak 2 gol dan 2 assist selama musim peminjamanya. West Ham berencana mempermanenkan status Jenko, namun Arsenal menolak, Wenger mengatakan bahwa tenaga Jenko akan sangat di perlukan di musim-musim mendatang. Hingga detik ini, Jenko gagal meraih posisi utamanya di Arsenal, pemain asli akademi Charlton Athletic ini kembali di pinjamkan ke Birmingham City musim ini. Naas nya, Jenko hanya bermain 7 kali sepanjang musim di Birminghan City, karena menderita cedera yang agak lama. Semoga Arsenal tim yang kau cintai ini bukan malah menjadi tempat di mana kau kehilangan karirmu.

DF. Julio Pleguzuelo, 21 (on loan Gimnastic)
Julio datang bersama Hector Bellerin dan Jon Toral. Bersama sama di rekrut dari Barcelona pada tahun 2013. Julio Pleguzuelo belum pernah sekalipun merasakan bermain untuk tim regular Arsenal. Posisinya sebagai Centre Back, bisa juga sebagai RightBack di Arsenal U23. Namun melihat sahabatnya, Bellerin yang sukses menembus barisan utama Arsenal, sepertinya Julio perlu diberi kesempatan untuk menikmati atmosfer PL, atau setidaknya FA Cup, bahkan UEL Semoga Julio bersabar untuk mendapat kesempatanya bermain di level senior dan terus bekerja keras, bersaing dengan Holding, Mavropanos, dan Chambers.

DF. Ignasi Miquel, 25 (Malaga)
Pat Rice yang menemukan bakat Miquel ini sebenarnya memiliki harapan yang tinggi terhadap pemuda raksaksa ini. Miquel memiliki badan yang tinggi besar. Pada saat musim 2011-2012 Miquel sempat di panggil tim regular. Miquel bahkan hanya menjadi penghangat bangku cadangan dan bermain 2 kali. Di musim berikutnya Miquel hanya bermain 3 kali dan setelah itu dia di pinjamkan ke Leicester City untuk menambah jam terbangnya. Di Leicester pun dia hanya bermain 7 kali. Bukan sebuah perkembangan yang baik bagi pemuda Spanyol ini, yang kemudian membuat Arsenal memutuskan untuk menjualnya ke Norwich City di musim berikutnya. Poor Miquel.

DF. Sead Hajrovic, 25 (FC Wohlen)
Ada yang pernah mendengar nama ini ? Sarjana asal Bosnia ini mencoba peruntunganya ke London setelah di rekrut Arsenal pada musim 11/12.  Hanya 2 minggu berlatih bersama tim u23 Arsenal. Hajrovic langsung di pinjamkan ke Barnet. Wenger mengatakan Hajrovic memiliki potensi untuk menjadi bek tangguh bagi Arsenal. Begitu juga sebaliknya, sanjungan Wenger disambut hangat oleh Hajrovic yang mengatakan Wenger selalu memotivasi dirinya untuk bekerja lebih keras lagi. Hajrovic sempat di bawa ke Yunani ketika Arsenal menghadapin Olympiacos. Namun dirininya tidak mendapat kesempatan bermain. Hingga pada Mei 2013, Hajrovic dipersilahkan untuk mencari klub yang bisa membuatnya bermain secara Reguler. Unlucky Sead.

MF. Thomas Eisfeld, 25 (VFL Bochum)
Eisfeld sebenarnya digadang-gadang untuk menjadi pemain kelas dunia di Arsenal, Eisfeld tipikal gelandang box-to-box yang saat itu hanya Aaron Ramsey dan Alex Song yang dimiliki Arsenal. Jack Wilshere sedang cedera panjang. Setelah di beli dari Dortmund, Eisfeld tak langsung bermain untuk tim regular, Eisfeld di gembleng selama 1 musim bersama Arsenal U21. Namun sepertinya Wenger lagi lagi melakukan flop dalam mengirim skout. Permainan Eisfeld ternyata biasa saja. Eisfeld bahkan tak pernah bermain untuk tim regular Arsenal di ajang PL. Hanya beberapa kali tampil di Carling Cup saja. Wenger bahkan pernah melabeli Eisfeld new Robert Pires. Juli 2014 Eisfeld resmi meninggalkan Arsenal dan bergabung bersama Fulham setelah 2 kali penampilanya bersama Arsenal dalam uji coba.

MF. Dan Crowley, 20 (Willem II on Loan to Cambur)
Dan Crowley yang katanya the next Wilshere ini, malah dijual Arsenal pada usia yang masih belia, 20 tahun. Crowley bergabung dengan Arsenal tepat di usianya yang ke 17 dari Aston Villa. Penampilan Crowley sangat memikat Wenger, ketika Crowley sedang bermain bagi Arsenal U18 dan U21. Nama Crowley pun di ikut sertakan dalam tour ke Singapore. Sekembalinya Arsenal dari tour Eropa, Crowley langsung di pinjamkan ke Barnsley, Crowley membuat debut profesionalnya bersama Barnsley melawan Chesterffield dan menelan kekalahan 3-1. Crowley selalu di pinjam pinjamkan di musim berikutnya hingga pada July 2017, Crowley resmi meninggalkan Arsenal dan bergabung bersama Willem II di Eredivisi Belanda.

MF. Oguzhan Ozyakup, 25 (Besiktas
Mungkin ini adalah salah satu kesalahan terbesar Arsenal, melepas Ozyakup begitu cepat. Tak banyak kesempatan bermain, menunjukkan kebolehannya di Arsenal. Oyzakup direkrut dari Alkmar setelah tamat SMA. Prestasi Oyzakup bersama Arsenal adalah, memenangkan Liga Primer Akademi pada musim 08-09,09-10 dan menjuarai Youth FA Cup pada 08-09. Oyzakup juga merasakan pembantaian 8-2 di Old Trafford sebagai pemain pengganti. Dan minggu depanya dia memberikan Assist untuk Yossi Benayoun dalam Carling Cup melawan Shrewsbury Town. Kini Oyzakup sudah menjadi matang. Buronan utama tim papan atas eropa, langganan Timnas Turki. What a loss guy.

MF. Nico Yennaris, 25 (Brentford on loan to Wycombe)
13 tahun bukanlah perjalanan singkat bagi seorang goner untuk mencapai mimpinya. Yennaris sudah bermain bagi Arsenal sejak bergabung dalam akademi Arsenal tahun 2001 silam. Yennaris menjadi skuad utama dalam League Cup melawan Shwersbury Town. Di babak berikutnya melawan Bolton Yennaris bahkan bermain full 90 menit. Di musim berikutnya Yennaris hanya tampil sekali, itupun hanya di ajang League Cup ketika menang melawan Coventry City 6-1. Di musim musim berikutnya, Yennaris hanya di pinjam pinjamkan ke klub lain, hingga dia gagal bertahan bersama klub impian masa kecilnya. January 2014, pintu keberangkatan Yennaris dari Arsenal sudah disediakan. Total Yennaris hanya bermain 4 kali bagi tim Reguler Arsenal. Too High Hopes.

FW. Ryo Miyaichi, 25 (St. Pauli)
Speedster asal Jepang ini gagal menembus barisan nama besar di Arsenal. Skillnya memang biasa, memang, kecepatan lari Ryo diatas rata rata pemain Arsenal. Namun lari kencang tak cukup membuat Wenger untuk memasukkan nama Ryo kedalam skuad regular. Sebelum bergabung bersama Arsenal, Miyaichi sempat melalukan trial terlebih dahulu, hingga Wenger sendiri yang mengatakan bahwa Miyaichi layak untuk bermain di Arsenal. Dalam berebut Miyaichi. Sebenarnya Arsenal bersaing dengan Liverpool, Southampton, Everton, dan juga PSV Eindhoven. Namun Wenger lah factor Miyaichi bergabung bersama Arsenal. Nasibnya tak jauh beda seperti pemain asia pada umumnya yang bermain di eropa. Miyaichi tidak bisa bertahan lama di Arsenal, Miyaichi bahkan sudah di pinjamkan ke Feyenord, Bolton, Wigan, dan Twente. Namun pada akhirnya tetap gagal bersaing dengan Serge Gnabry dan Joel Campbell. Juni 2015 Miyaichi resmi hengkang dari Arsenal menuju St. Pauli. Kelebihan Ryo dalam sprint tak bisa dimanfaatkan untuk menjadi pemain kelas dunia di Arsenal. Arigato Miyaichi.

FW. Chuba Akpom, 22 (on loan Sint-Truidden)
Akpom adalah salah satu Gooner yang masih bisa bertahan di Arsenal. Sekalipun nasibnya sama seperti Jenko, selalu di pinjamkan setiap musimnya. Akpom sudah bermain bagi Arsenal sejak tahun 2002. Namun hingga sekarang Akpom tak pernah mencicipi bermain regular bersama Arsenal. Kontraknya bersama Arsenal tinggal satu musim. Apakah Akpom akan di pinjamkan kembali, atau mendapat kesempatan bermain regular di sisa musim terakhirnya bersama Arsenal ? usianya memang baru 22, belum terlambat bagi Akpom jika mau lebih giat untuk menembus skuad utama Emery, sekalipun ada nama nama Lacazette dan Aubameyang, mungkin Akpom tidak ada salahnya jika menjadi benchwarmer terlebih dahulu. 5 tahun yang cukup untuk masa peminjaman Akpom. Kini waktunya Akpom menunjukkan tajinya sebagai striker yang layak bermain untuk Arsenal. Good luck Akpom.

Dari sekian banyak nama, sebenarnya masih ada beberapa nama yang diprediksi bisa bersinar bersama Arsenal, namun kenyataanya mereka semua tidak bisa bersaing dengan pemain bintang di Arsenal. Hugo Keto, Krystian Bielik, Jon Toral, Kristoffer Olsson dan Benik Afobe adalah beberapa nama yang gagal bersinar di bawah polesan Arsenal. Semoga artikel ini sedikit bermanfaat untuk menambah atau membuka ingatan Gooner sekalian dengan para pemain yang pernah bermain untuk Arsenal namun gagal.

4 komentar:

  1. Serge Gnabry seharusnya masuk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Serge Gnabry, gagal di Arsenal, tapi bagus di tim barunya, ini buat yg nasib nya kurang bagus, di Arsenal jelek, di luar Arsenal malah :))
      Sama yg nasibnya ngantungg cuma di pinjemin terus tapi ga pernah main di tim reguler

      Hapus
  2. bolavita.pw kerja sama untuk pasaran bola asian games 2018

    melihat skor bola asianbookie
    membaca pasaran olahraga asianbookie bandar

    http://agenpialadunia2018-blog.logdown.com/posts/7805161-pasaran-asianbookie-asian-games-2018-jakarta-palembang



    BalasHapus
  3. GAME SLOT ONLINE TERBAIK, TERBESAR DAN TERPERCAYA DI INDONESIA

    BOLAVITA merupakan situs agen bandar taruhan online terbaik dan terpercaya yang memiliki banyak permainan yang hanya menggunakan 1 USERID saja sudah dapat memainkan semua permainan yang disediakan.

    CS 24 JAM ONLINE NONSTOP !! Yuk langsung daftar dan mainkan semua permainan yang disediakan.

    Need More Info ??? Contact person Us : +6281297392623

    KLIK DISINI UNTUK MENDAFTAR BOLAVITA

    BalasHapus