Jumat, 22 Juni 2018

Dedikasi Xhaka dan Shaqiri untuk Albania dan Kosovo

Nama Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri mencuri perhatian dunia ketika ke dua pemain ini melakukan selebrasi yang sama saat Swiss berhasil menaklukan Serbia 1-2. Menyilangkan kedua tangan dan membentuk seperti sayap seekor burung. Lalu apa maksud dari selebrasi tersebut ? Ketika di wawancarai SRF Switzerland Xhaka mengatakan mungkin dunia tidak tau tentang cerita (yang terjadi antara Serbia dan Albania), kini sejarah telah dibuat, sebuah tim yang bahkan tidak bertanding di piala dunia bisa mencetak gol, tidak satu, melainkan dua. Serbia satu Albania dua. Begitu ungkapan Xhaka ketika sedang di wawancarai oleh SRF Switzerland.

Menilik kebelakang, apa yang terjadi tentang Serbia dan Albania adalah kenangan yang buruk bagi seluruh masyarakat keturunan Albania dan Kosovo. Pada tahun 1999 Vlatsimir Djordjevic mantan kepala polisi Serbia di tuntuk atas tindakan kejahatan internaisonal yaitu melakukan 724 pembunuhan orang etnis Albania dan mendapat hukuman 27 tahun penjara. Pembunuhan missal itu dilakukan Djordjevic di daerah yang sekarang menjadi Negara Kosovo. Djordjevic juga terbukti bersalah atas tindakanya mendeportasi 200.000 lebih kaum Albania dan Kosovo dari Yugoslavia.

Xhaka sendiri lahir di Basel, Swiss. Ayahnya adalah etnis Albania asli yang lahir di Kuršumlija, Serbia. Xhaka memiliki kakak kandung yang bermain untuk Timnas Albania, yaitu Taulant Xhaka. Keduanya pernah bertemu di ajang Euro 2016 di Perancis ketika Swiss melawan Albania. Ayah dari Xhaka, yaitu Ragip Xhaka, merupakan tahanan politik selama 3 tahun di Yugoslavia. Ayah Xhaka di tangkap karena mengikuti demonstrasi yang bertempat di kantor pusat komunis di Belgrade. Ketika itu usia ayah Xhaka masih 22 tahun dan sedang menimba ilmu di tingkat perkuliahan, di daerah pemerintahan otonom Yugoslavia, yaitu di Pristina, Kosovo (1986). Ragip Xhaka pun ditangkap dan di jatuhi hukuman 6 tahun penjara (ayah Xhaka dibebaskan lebih cepat dari masa hukumanya, dari 6 tahun tuntutan awal, menjadi 3 tahun). Setiap harinya Ayah Xhaka hanya diperbolehkan menghirup udara segar selama 10 menit dan kemudian di kembalikan ke sel tahanan.
 The Guardian yang berhasil melakukan wawancara terhadap Xhaka, juga menanyakan bagaimana emosionalnya selebrasi yang dilakukan Xhaka dan Shaqiri. Xhaka mengatakan bahwa sebagai seorang anak dan mengetahui cerita ayahnya di masa lalu, sungguh cerita sang ayah sangat menyentuh hati seorang anak. Xhaka tidak bisa menggambarkan kedalaman hatinya terhadap kepedihan sang ayah di masa lalu. Xhaka juga berujar bahwa ayahnya juga tak menceritakan semua hal kepadanya, masih ada yang ayah Xhaka tutup tutupi, karena ayah Xhaka tak ingin melihat anaknya sedih mendengar bagaimana ia menjadi tahanan di masa mudanya. Xhaka juga mengatakan bahwa cerita dari sang ayah bagaimana tentang kehidupan keluarganya yang cukup menderita di Yugoslavia. Pada tahun 1990 Ketika bebas dari penjara, ayah Xhaka dan keluarganya pun memilih Swiss untuk tempat pengungsian. Eli, ibu dari Xhaka melahirkan anak pertama mereka Taulant Xhaka pada tahun 1991, dan barulah Granit Xhaka pada tahun berikutnya. Xhaka diajarkan untuk memiliki rasa hormat dan kesetiaan terhadap siapapun. Ayah Xhaka menanamkan sikap mental baja dan pantang menyerah yang sudah di pupuk sejak Xhaka dan kakaknya bermain sepak bola dari kecil. Itu mengapa baik Taulant dan Granit Xhaka memiliki sikap temperament yang sedikit lebih tinggi di banding rekan rekanya. Xhaka merasa bahwa dirinya berhutang pada Negara Swiss yang sudah mau menerima seluruh keluarganya di Negara mereka. Itulah mengapa Xhaka memilih Swiss sebagai Negara kebangsaanya, dan juga factor Xhaka lahir di Basel. Tetapi Xhaka tak pernah lupa darimana keluarganya ber asal. Darah yang mengalir di tubuh Xhaka adalah genetic Albania dan Kosovo. Xhaka menguasai 4 bahasa, yaitu Jerman, Perancis, Albania, dan Inggris. Xhaka juga memiliki sepupu yang bermain untuk Negara Kosovo, yaitu Agon Xhaka. Begitu panjang perjalanan keluarga Xhaka, dan betapa mengerikanya kejadian yang dialami keluarga Xhaka. Perseteruan antara Serbia dan Albania sendiri juga pernah terjadi. Itu sebabnya mengapa sekarang dalam kualifikasi Euro atau piala dunia, Negara yang memiliki permasalahan politik tidak boleh di gabungkan dalam satu grup. Albania/Kosovo – Serbia, Serbia – Montenegro, Russia – Ukraina. Semalam Xhaka dan Shaqiri yang memiliki darah Kosovo berhasil setidaknya membuat orang orang Albania dan Kosovo tersenyum. Xhaka dan Shaqiri mendedikasikan golnya orang orang di Albania, symbol tangan yang di bentuk Xhaka dan Shaqiri adalah symbol Negara di bendera Albania. Sekalipun ada kemungkinan Xhaka dan Shaqiri mendapatkan sanksi karena gesture yang menurut orang orang adalah gesture politik, mungkin Xhaka dan Shaqiri siap menerimanya, selebrasi ketika melawan Serbia tidak ada apa apanya jika dibandingkan dengan penderitaan keluarga atau ayah Xhaka. Ini yang di ajarkan keluarga Xhaka, rasa hormat dan menghargai darimana dia berasal.

2 komentar:

  1. GAME SLOT ONLINE TERPECAYA DEPOSIT PULSA

    Daftar Slot Online Indonesia Deposit pulsa Murah

    Poker Domino
    Daftar Situs Poker Online
    Poker Pulsa

    CLUB388CASH ADALAH SISTUS AGEN BANDAR TARUHAN ONLINE TEPECAYA YANG MEMILIKI BANYAK PERMAINAN HANYA MENGGUNAKAN 1 AKUN ATAU 1 USER ID SAJA SEMUA DAPAT DI MAINKAN SEMUA DI PERMAINAN CLUB388CASH. TENTUNYA EVENT BONUS PROMO SETIAP BULAN NYA YANG MANTAPPP ^^

    CS 24jam Online
    JANGAN SAMPAI KEHABISAN FREECHIPSNYA !!

    SEHAT SELALU UNTUK KITA SEMUA ...ALWAYS THANKFULL AND GRATEFULL ^^

    BalasHapus
  2. GAME SLOT ONLINE TERBAIK, TERBESAR DAN TERPERCAYA DI INDONESIA

    BOLAVITA merupakan situs agen bandar taruhan online terbaik dan terpercaya yang memiliki banyak permainan yang hanya menggunakan 1 USERID saja sudah dapat memainkan semua permainan yang disediakan.

    CS 24 JAM ONLINE NONSTOP !! Yuk langsung daftar dan mainkan semua permainan yang disediakan.

    Need More Info ??? Contact person Us : +6281297392623

    KLIK DISINI UNTUK MENDAFTAR BOLAVITA

    BalasHapus